Monday, July 6, 2015

The Sixth Sense Part.3

Setibanya Kami di rumah kontrakanku, aku sudah merasakan ada sesuatu yang janggal di depan pintu rumah.. Kenapa? Karena aku melihat ada sosok nenek-nenek yang sedang duduk di teras dan dengan tajamnya melihat kami yang baru tiba di rumah, seketika aku menahan teman dan sepupuku untuk melangkah
"Berhenti!" tahanku

"Ada apa?" tanya hyun seok dan jae jin

"Aku melihat sosok nenek-nenek, dia duduk di teras sana" jelasku

Sosok nenek-nenek tersebut memperingati kami

"Jika salah satu dari kalian ingin tinggal di rumah ini dengan tenang dan tidak ingin di ganggu oleh kami, kalian harus menaati semua apa yang aku katakan!
Jangan berpesta di tengah malam, jangan melakukan hal-hal yang negative, jaga selalu ucapan kalian, dan yang paling penting jangan membuka ruang bawah tanah yang berada di gudang" jelas aturannya.

Setelah dia menjelaskan aturannya sosok nenek-nenek tersebut menghilang terhembus angin.

"Astaga!" kagetku

"Kenapa?" tanya hyun seok

"Apa dia mengatakan sesuatu?" tanya jae jin

"Sosok nenek-nenek itu bilang pada kita bertiga : " Jika salah satu dari kalian ingin tinggal di rumah ini dengan tenang dan tidak ingin di ganggu oleh kami, kalian harus menaati semua apa yang aku katakan!
Jangan berpesta di tengah malam, jangan melakukan hal-hal yang negatif, jaga selalu ucapan kalian, dan yang paling penting jangan membuka ruang bawah tanah yang berada di gudang" dan setelah dia memperingatkan kita, dia pergi terhembus oleh angin" jelasku

"Ternyata kita sudah di sambut oleh penghuni yang mengetahui rahasia seluk beluk rumah hanok ini" ungkap jae jin

"Iya, kau benar" jawab hyun seok

"Ayo kita masuk" ajakku

Ketika aku membuka pintu

"Kkkrrrtt.." bunyi pintu

"Astaga.. Berdebu sekali" ucap Jae jin

"Ya.. Mungkin kita bisa membereskan rumahmu bersama-sama dengan aku, hyo mi dan jika jae jin mau kita bisa bersih-bersih besok rae ahn" ajak hyun seok

"Baiklah tapi apa aku tidak merepotkan kalian?" tanya aku

"Tentu saja tidak.. Besok aku dan hyo mi masih libur kuliah aku yakin dia juga mau membantu kamu.. Bagaimana dengan jae jin?"

"Tentu saja aku bersedia.. Kita akan membersihkan rumah barumu hingga bersih :D mungkin selama 3 atau 4 hari ini. Untungnya kita masih liburan :)" jawab jae jin dengan bersemangat
Keesokan harinya kami mulai membersihkan rumahku, dan hanya 1 hari penuh kami bisa membersihkan rumah baruku.. Ya kami bekerja sangat keras hingga sore hari kami beristirahat di teras dengan minuman segar yang sudah aku dan hyo mi sediakan..

"Wah leganya kita sudah membersihkan rumah baru rae ahn selama 1 hari penuh =D .aku akan sering-sering menginap di rumahmu rae anh ^^ ahahah tidak aku hanya bercanda ^•^" ungkap hyo mi dengan penuh ke legaan

"Hahahah tidak apa-apa hyo mi kau boleh sering-sering menginap ^^ dan kalian juga.
Terimakasih banyak ya untuk kalian yang sudah membantuku.. Jika tidak ada kalian mungkin rumah ini akan bersih dalam 3 hari ^•^" ucap terima kasihku pada hyo mi, hyun seok dan jae jin

"Ah leganya.. Rae anh kau tidak perlu berterima kasih!! Kitakan saudara.. Kita memang harus saling tolong menolong =D" balas hyun seok

"Iya rae ahn.. Walaupun kita berteman, kau tidak perlu berterima kasih.. :)" jawab jae jin

"Aku tetap ingin berterima kasih.. Karena tidak ada orang seperti kalian yang sukarela membantuku seperti ini :D" ucap terima kasihku

"Iya rae ahn sama-sama ^^" jawab mereka

"Oh iya.. Kapan kau akan pindah??" tanya jae jin

"Kemungkinan lusa aku dan kakakku akan memindahkan barang-barangku kesini.. Dan kakakku juga ingin melihat rumah ini" jawabku

"Oh jadi begitu.. Jika kau perlu bantuan kau telepon saja aku.. Aku siap membantumu :)" ucap hyun seok

"Baiklah.. Mungkin kita harus pulang sekarang, hari sudah menjelang malam" ajakku

"Baiklah, ayo kita pulang" kata mereka

Keesokan harinya aku dan kakakku mengemaskan barang-barangku dan pada hari itu aku memutuskan untuk mulai tinggal di rumah baruku. hyun seok, hyo mi, jae jin dan kakakku ingin menginap hingga aku masuk kuliah.
Tidak terasa seminggu berlalu dan akhirnya aku mulai masuk kuliah, ya benar walaupun aku mempunyai teman atau saudara.. Aku masih harus beradaptasi lagi dan setelah seminggu aku menjalani kuliah, aku mempunyai 2 teman akrab mereka adalah Han Hye Rin dan Choi Jong Ki tapi mereka tidak percaya dengan adanya hantu di dunia ini. Dan mereka berjanji padaku jika hantu menampakkan wujudnya di depan mata mereka sendiri tanpa di bantu dengan mata batin mereka akan percaya

"Rae ahn.. Orang tuaku selama seminggu pergi ke luar negeri.. Apa aku boleh sementara waktu tinggal di rumahmu?" ijin hye rin padaku..

"Tentu saja boleh, hyun seok dan hyo mi juga akan menginap malam ini" jawabku

"Wah terima kasih ya =D" balasnya

"Iya sama-sama" balasku

Ketika di rumahku

"Ini kamar tamu untukmu, silahkan kau beristirahat" menunjukan kamar untuk hye rin

"Baiklah.. Rae anh! Apakah aku boleh bertanya padamu?" tanyanya

"Tentu saja.. Kau mau tanya apa?" jawabku

"Tolong jangan anggap pertanyaanku serius ya.. Kenapa kau memilih tinggal disini? Kakakmu bukannya tinggal di hotel milik perusahaan ayahmu? Kenapa kau tidak tinggal bersama kakakmu?" tanyanya

"Oh itu.. Aku lebih menyukai tinggal di daerah tropis seperti disini.. Angin alam yang sejuk membuatku lebih menyatu dengan alam dan lebih berkonsentrasi untuk mengerjakan hobiku. Iya, memang benar kakakku tinggal di hotel milik perusahaan keluargaku.. Dan aku hanya ingin tinggal di rumah bukan di hotel" ungkapku

"Oh memang hobimu apa?" tanya hye rin

"Hobiku menulis novel dan koleksi novelku ada di rak buku itu" jawabku sambil menunjuk ke rak buku

"Oh ya?! Wah aku suka sekali dengan novel.. Bolehkah aku membaca novelmu?" tanya hye rin dengan antusias

"Tentu saja.. Kau boleh pilih judul novel sesuka hatimu" jawabku

Setelah itu aku mengetik novel baru di laptopku dan hye rin membaca novelku hingga tertidur. Waktu menunjukan jam 10 malam lalu aku tidur, hingga pada jam 11 malam aku terbangun dan pergi ke kamar mandi karena dinginnya air hujan yang sedang turun.
Di sisi lain hye rin yang tertidur lelap, terbangun oleh suara yang serupa dengan suaraku..

"Hye rin!! Hye rin!!! Tolong aku!!" suara teriakan seorang gadis

"Eh? Umm?! Suara siapa itu? Dimana rae ahn?!" tanya hye rin yg terbangun

"Tolong hye rin!!! Tolong aku!! Aku terkunci di gudang!!!" teriak seorang gadis lebih meyakinkan hyerin

"Rae ahn!!! Tunggu aku!! Aku akan ke sana!!" teriak hye rin sambil bergegas tolong gadis itu.

Beberapa menit kemudian hye rin bingung tidak ada seorangpun berada di gudang dan ketika hye rin masuk ke dalam gudang, dengan sendirinya pintu gudang terkunci dan hye rin kaget lalu minta tolong dengan paniknya, aku yang sedang cuci tangan kaget mendengar suara minta tolong hye rin.. Sontak aku mencari asal minta tolong hye rin

No comments:

Post a Comment