Cast :
Park Shin Hye AS Song Rae Ahn
Kang Min Hyuk AS Kang Hyun Seok
Kim So Eun AS Kang Hyo Mi
Kang Ha Neul AS Lee Jae Jin
Ahn So Hee AS Han Hye Rin
Lee Hyun Woo AS Choi Jong Ki
Gong Hyo Jin AS Song Ji Kyung
Genre : Horor, exorcism
Author : Cynthia Caroline
Hai! perkenalkan namaku Katherin Liu (Song Rae Ahn), aku anak ke dua dari dua bersaudara kakak perempuanku adalah Angela Liu (Song Ji Kyung) ia sedang bekerja di Seoul tempat dimana terdapat salah satu mall keluargaku, ayahku adalah orang Amerika sedangkan ibuku adalah orang korea asli. ayah dan ibuku mempunyai mall di korea dan Amerika, tetapi itu semua bukan milikku karena aku hanyalah anak mereka yang masih harus belajar untuk membanggakan mereka dan sukses seperti mereka.
Sekarang aku sedang sekolah di Amerika hobiku adalah menulis novel, banyak teman-temanku yang ingin dibuatkan novel kehidupan padaku karena menurut mereka karyaku sangat bagus tapi bagiku aku masih novelis pemula.
Di sisi lain aku terganggu dengan indigoku. Rata-rata orang lain menginginkan menjadi anak indigo tapi bagiku indigo adalah karunia yang bisa di bilang menggangguku, kenapa? Karena jika aku menulis novel tentang apapun pasti mereka (arwah) selalu ingin menjadi yang utama di novelku dan rata-rata semua novel yang aku buat pertama kali adalah tentang kisah tragis mereka.. Tidak semua orang mengetahui bahwa aku adalah seorang anak indigo
"Hai rine! Apa kabar :)" sapa teman sekelasku
"Hai.. Aku baik-baik saja :)" balasku
Hanya orang-orang tertentu yang mengetahui status indigoku,
mereka adalah sepupu laki-lakiku William Anderson Liem (Kang Hyun Seok), sepupu perempuanku Nichole Anderson Liem (Kang Hyo Mi), teman sekolahku Jeremy McAngelo (Lee Jae Jin), kakak perempuanku Angela Liu (Song ji kyung), 2 teman kuliahku Han Hye Rin & Choi Jong Ki , dan ibuku Kang Eun Jae.
Kenapa hanya 7 orang yang tahu? Karena aku ingin menyimpan rahasia ini pada orang-orang yang aku percayai saja.
Aku akan menceritakan kehidupanku mulai dari saat aku sekolah SMA di Amerika.
Saat aku ingin berangkat sekolah temanku jeremy menjemputku dirumah tanpa sepengetahuanku
"Permisi! Kathrine apa kau masih di rumah?" tanya jeremy sambil mengetuk pintu
"Iya, sebentar lagi aku akan keluar" balasku
"Hai ^^ aku kira kau tidak menjemputku hari ini :D " ucapku pada jeremy
"Hahaha.. Tadinya aku tidak ingin menjemputmu, tapi lebih baik aku pergi ke sekolah bersamamu haha =D" balasnya
"Hmm.. Jika kau tidak menjemputku, aku bisa pergi menggunakan angkutan umum :p. Ayo kita berangkat" ejekku pada jeremy
"Hahaha.. Ayo!!.
Bagaimana rencanamu kedepan.. Maksudku apa kau akan bekerja atau akan melanjutkan kuliah setelah lulus SMA?" tanya jeremy padaku
"Rencanaku adalah aku ingin kuliah di Korea, karena aku bercita-cita menjadi penulis novel dan mungkin aku akan mencari tempat tinggal di dekat kediaman sepupuku :) , bagaimana rencanamu jeremy?" tanyaku
"Rencana yang bagus :) , aku juga akan melanjutkan kuliah di Korea dan ambil fakultas seni :), bagaimana jika kita 1 universitas =D pasti akan menyenangkan? Hahaha" Tanyanya
"Apa kau serius ingin 1 universitas denganku?
Apa kau tidak takut jika aku mengatakan ada hantu di sampingmu ketika kuliah di Korea? Hahahah xD" candaku
"Umm.. ehh.. Tentu saja aku tidak takut! Mana mungkin ada hantu yang berani padaku --" dengan gugupnya
"Oh tidak takut.. Tapi kenapa kau terlihat gugup? XD
Sudahlah lupakan saja, pelajaran akan dimulai" sindirku
"Aish.. Kau ini -_-" kesal jeremy
Ketika aku masuk ke kelas aku melihat ada 3 sosok murid sekolah, 1 sosok murid perempuan sedang duduk di bangku tempat aku duduk dan 2 sosok laki-laki duduk di bangku pojok belakang kanan dan kiri dengan wajah yang sudah hancur, sontak aku kaget dengan apa yang aku lihat. Jeremy yang baru sampai di kelas bingung dengan apa yang aku alami.
"Rine, ada apa denganmu? Kenapa kau tidak masuk ke kelas?" tanyanya
"Aku melihat 3 sosok arwah penasaran dengan wajah mereka sangat mengerikan, 1 sosok perempuan dengan tangan yang busuk dan muka bagian kanannya tercabik-cabik seperti tertusuk dan tertarik oleh kawat listrik. 1 sosok laki-laki dengan kaki kiri yang buntung, dan bagian otak kanannya terlihat bahkan hampir keluar. Dan 1 sosok laki-laki bagian kanan kepalanya tertusuk besi bangunan yang besar..
Astaga mereka sangat mengenaskan ><` aku tidak sanggup melihat mereka!!" ungkapku
"Astaga.. Semoga mereka tenang di alamnya, bagaimana sekarang apakah mereka masih ada di kelas?" tanyanya
"Untunglah mereka sudah pergi.. Tapi aku takut jika mereka muncul tiba-tiba" jawabku
"Baguslah mereka sudah pergi, ayo kita masuk" ajak jeremy sambil merangkulku
"Baiklah.. Ayo" jawabku
1 jam aku mengikuti pelajaran tetapi 30 menit kemudian aku merasakan ada 1 sosok di sampingku secara perlahan aku melihat sosok perempuan di samping kanan dan 2 laki-laki ada di belakangku, dengan gugup dan sedikit takut bila mereka akan mengagetkanku, aku mendengarkan permintaan mereka
"Kami tidak akan mengganggu kehidupanmu, yang kami ingin hanyalah. Tolong beritahukan keluarga kami bahwa kami sudah meninggal dan layakanlah raga kami supaya kami bisa pergi dengan tenang" pinta dari sosok perempuan itu
"Tapi bagaimana aku mencari dan menceritakan apa saja yang terjadi pada kalian?" jawabku
Sayangnya mereka tiba-tiba pergi. Hingga pada jam istirahat aku menceritakan semua yang di katakan sosok perempuan itu pada jam belajar tadi pada jeremy.
"Jeremy! Kau tahu ketika 30 menit yang lalu sosok perempuan itu kembali di sampingku dan ia mengatakan (Kami tidak akan mengganggu kehidupanmu, yang kami ingin hanyalah. Tolong beritahukan keluarga kami bahwa kami sudah meninggal dan layakanlah raga kami supaya kami bisa pergi dengan tenang) tetapi ketika aku menanyakan bagaimana aku melakukan apa yang kau minta tetapi aku sendiri tidak tahu alamat kalian, tetapi mereka tidak menjawab apapun dan ia menghilang tiba" ungkapku
"Aku pikir mereka tidak bisa untuk menjelaskan tempat dimana mereka terbunuh" jawabnya
"Mungkin.." balasku
Beberapa menit kemudian TV di kantin tiba-tiba menyala dengan sendirinya dan tersiar berita mengenai kecelakaan tragis yang menimpa 2 laki-laki dan 1 perempuan murid sekolahku.
"Terjadi kecelakaan yang mengenaskan antara mobil dan kereta api di pintu kereta, kecelakaan ini menewaskan 3 orang pelajar. Di duga mobil dalam keadaan rem blong dan terpental jauh ketika sedang melaju kencang sehingga 3 orang korban terpental keluar mobil. Sekarang jasad korban di otopsi di HEAVEN HOSPITAL menunggu masing-masing orang tua korban, sekian breaking news siang ini, selamat siang dan selamat beraktifitas" ungkap berita tersebut.
"Jeremy.. Apa kau bisa mengantarku ke heaven hospital?" tanyaku dengan rasa penasaran
"Tapi berita itu belum di pastikan apakah korban tersebut adalah sosok yang kau temui tadi!?" balasnya
"Lebih baik kita datang dulu kesana dan memastikan itu adalah jasad mereka.. Jika kau tidak mau mengantarku, aku bisa meminta jemputan atau pergi sendiri ke sana!" balasku
"Baiklah aku akan mengantarmu.. Tapi ingat jangan lebih dari 1 jam. Mengerti?" jawabnya
"Baiklah aku mengerti.." balasku dengan cemas
Selesai kami sekolah hari ini.. Kami bergegas pergi ke heaven hospital. Sampai disana aku menanyakan korban yang mengalami kecelakaan.. Dan ternyata jasad mereka benar ada di rumah sakit ini, ketika aku ingin menemui jasad mereka, masing-masing orang tua mereka datang
"Maaf apa bibi dan paman adalah orang dari ketiga korban kecelakaan itu?" tanyaku
"Iya, kami adalah orang tua mereka.. Tapi kalian sendiri siapa ya?" jawab mereka
"Kami adalah teman sosial media mereka, aku ingin menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan ke 3 korban. Mungkin kita bisa bicara di ruang otopsi" ungkapku
"Oh.. Baiklah. Ayo" ajakan mereka pada kami
Sesampainya di ruang otopsi ke 3 orang tua korban menangis histeris. Hingga salah satu dari orang tua korban ingin di ceritakan apa yang mau aku sampaikan pada mereka
"Hye Jin!!! Hyun Soo!!! Rae Hee!!! Kenapa kalian pergi meninggalkan kami semua nak" menangisi anak-anak mereka
"Jadi apa yang kamu ingin sampaikan pada kami?"
"Aku tahu ini tidak masuk di akal, tetapi arwah dari anak perempuan di antara kalian mendatangiku di sekolah dan mewakili untuk berbicara padaku, dan meminta tolong untuk menyampaikan bahwa (kami sudah meninggal dan layakanlah raga kami supaya kami bisa pergi dengan tenang)" ungkapku pada mereka
"Tentu saja, kami akan melayakkan raga mereka dengan layak dan mendoakan mereka supaya mereka tenang. Terimakasih sudah menyampaikan pesan pada kami" ungkap mereka sambil menangisi anak-anaknya
"Sama-sama paman, yang harus kalian ketahui. Arwah Anak-anak kalian sedang memeluk kalian semua. Tugasku sudah selesai, maka dari itu aku ingin pamit pulang selamat sore" salam perpisahanku pada mereka.
"Iya, sekali lagi terima kasih banyak" balas aku sambil menangis tersedu-sedu
Ketika aku keluar dari ruang otopsi ketiga sosok itu tersenyum padaku dan berkata terima kasih, dan aku hanya membalas senyuman mereka lalu mereka menghilang terbawa angin..
2 tahun kemudian aku dan 1 anggatan sekolahku lulus, dan aku memimta ijin untuk kuliah di seoul, aku tahu bagi ke dua orang tuaku sangat sulit melepasku akan tetapi aku akan berusaha keras untuk menjaga diriku baik-baik dan menjaga komunikasiku dengan ke dua orang tua dan kakakku selama di seoul, pada akhirnya mereka mengijinkanku.. Selama liburan aku tinggal bersama kakakku kami sangat merindukan satu sama lain, sampai waktunya dia menjemputku di bandara
"Rae Ahn!!! Kakakmu disini!!" teriakan kakakku dari lobi keluar
"Kakak!!! Apa kabarmu?!! Ah.. Aku sangat merindukanmu =D" menghampiri kakakku dan memeluknya
"Aku baik-baik saja.. Bagaimana dengan kamu? Apa perjalananmu menyenangkan?" tanyanya
"Aku juga baik.. Perjalananku menyenangkan di pesawat aku hanya menulis novel :D haha.. Bagaimana pengelohan mall ayah kak?" ungkapku
"Baguslah teruskan hobimu menulis novel ya.. Karena kakak punya teman-teman seorang novelis juga dan kamu bisa membaur dengan mereka :) . mall ayah berjalan dengan baik, syukurlah aku bisa mengelolanya menjadi berkembang :)" ungkapnya
"Wah kakak banyak sekali punya teman yang sukses :D tentu saja aku ingin mengenal teman-teman kakak :). Syukurlah kakak pasti bisa mengelolanya supaya lebih berkembang :)" jawabku
"Iya amin ^^ . sebenarnya banyak sekali yang ingin aku bicarakan denganmu.. Tapi aku tidak tahu sekarang ^^b
Oh ya bagaimana dengan indigo kamu selama di Amerika?" tanyanya dengan rasa penasaran
"Oh Hahaha..
Sebelum aku lulus banyak kejadian aneh teruma di sekolah kak.. Syukurlah aku bisa atasi sendiri" ungkapku
"Apa arwah yang menemuimu selalu ada di sampingmu? Atau selalu mengganggumu?" tanya kakakku
"Tidak.. Mereka hanya menemuiku untuk 1 hal saja.. Kadang mereka ingin aku untuk menyampaikan pesan pada orang-orang terdekatnya atau mereka ingin aku membuat novel tentang kisah tragis kehidupan mereka. Syukurlah sampai saat ini aku belum menemukan arwah yang berniat untuk membunuh orang-orang, dan jika aku akan menemukan arwah seperti itu aku akan berusaha untuk berbicara pada mereka walaupun hingga berjam-jam" ungkapku
"Itulah yang kutakutkan. Bukan hanya pengaruh film horor tapi aku percaya di dunia ini ada arwah baik maupun buruk yang selalu ada di sekitar kita dan mereka selalu ingin mencari perantara sepertimu untuk menyampaikan pesan atau membalaskan dendam lama" ungkapnya dengan kekhawatiran
"Aku tahu kak. Dan jika aku menemukan arwah yang berniat untuk membalas dendam, membunuh orang-orang atau hal buruk apapun, aku akan mencoba untuk membuat mereka kembali pada Tuhan..
Percayalah kak, aku bisa mengatasi hal itu suatu hari nanti dan aku sudah siap dari sekarang" ucapanku untuk meyakinkan kakakku
"Aku percaya kau bisa mengatasi arwah apapun adikku, yang harus kau ingat adalah jagalah imanmu pada Tuhan supaya kau di beri kekuatan dan iman yang lebih" pesan kakakku
"Iya kak.. Aku akan terus mengingat dan selalu berdoa" balasku
Lanjutan (TheSixSensepart2 )